Di antaranya pertumbuhan aset per kuartal I/2022 yang menjadi Rp1.650,28 triliun. Selain itu, langkah strategis BRI dalam memperkuat layanan dan produk digital yang semakin kokoh dan lebih luas dalam menjangkau seluruh masyarakat Indonesia juga menjadi penilaian khusus.
Ajang apresiasi tersebut mengikutsertakan 107 bank umum nasional dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dewan juri dalam acara tersebut menetapkan enam kriteria bank yang layak diperingkat. Pertama, bank yang laporan keuangannya tidak disclaimer. Kedua, bank dengan CAR minimal 8 persen.
BACA JUGA: Dara Manis Ini Kini Jadi Presiden Baru Lombok FC
Ketiga, bank yang laba operasionalnya dan laba tahun berjalan 2021 positif. Keempat, aset pada 2021 bank umum nasional dan BPD minimal Rp1 triliun. Kelima, tidak dalam proses merger atau akuisisi. Keenam, Tidak terkena sanksi otoritas.
Selain itu, BRI juga mampu membuka kuartal pertama tahun 2022 dengan cemerlang. Di tengah kondisi ekonomi yang terus bangkit dan beranjak pulih dari pandemi, dalam tiga bulan pertama tahun 2022, BRI berhasil mencatatkan laba Rp.12,22 triliun atau tumbuh 78,13 persen secara year on year.(*)
BACA JUGA: Dukung Bisnis Mikro BRI Tumbuh, Simak Langkahnya
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
