Dia berharap kondisi sektor pariwisata akan terus membaik sehingga efeknya tidak hanya bagi hotel-hotel, tetapi juga sektor lainnya, seperti transportasi dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
General Manager Hotel Jayakarta Senggigi Cherry A Hakim juga mengakui okupansi hotelnya cukup bagus pada momen libur Lebaran 2022, meskipun tidak sampai 100 persen. Tingkat hunian tinggi terjadi pada H+1 dan H+2 Idul Fitri 1443 Hijriah.
Hal senada juga diakui oleh General Manager Hotel Aruna Senggigi Weni Kristanti. Menurut dia, tingkat hunian pada momen libur Lebaran 2022 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Lombok FC Mulai Pemusatan Latihan dan Rekrut Kembali Pemain
Wisatawan yang menginap berasal dari luar NTB, yakni Jakarta, Surabaya, Bogor dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
"Kami optimis bahwa tingkat hunian akan lebih bagus lagi pada periode 'summer holiday. Periode Juli-Agustus 2022 sudah mulai masuk permintaan group series untuk overseas," katanya.(*)
BACA JUGA: H-7 dan H+4 Lebaran, 73.400 Penumpang Lewati Bizam
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News