Penuhi Permintaan Lebaran, 70 Ton Daging Ayam Beku Masuk Mataram

Penuhi Permintaan Lebaran, 70 Ton Daging Ayam Beku Masuk Mataram - GenPI.co NTB
Daging ayam beku sebanyak 70 ton didatangkan ke Kota Mataram untuk mengantisipasi permintaan lebaran. (Antara)

GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian Kota Mataram mendatangkan 70 ton daging ayam beku dari Jombang, Jawa Timur, sebagai upaya menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Stok ayam beku yang kami datangkan 70 ton ini sekaligus untuk persiapan Lebaran Topat atau Ketupat yang dirayakan seminggu setelah Idul Fitri," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli di Mataram, Rabu (27/4) dilansir dari Antara.

Stok ayam beku didatangkan untuk menstabilkan harga sebab harga di sejumlah pasar tradisional harga ayam broiler sudah mencapai Rp43.000 hingga Rp46.000 per kilogram sehingga harus segera diintervensi.

BACA JUGA:  Satu Pengaduan THR Masuk ke Disnaker Mataram

Menurut dia, harga ayam broiler masih termasuk normal jika harga jual maksimal Rp40.000 per kilogram, sehingga kalau sudah di atas Rp40.000 per kilogram harus segera diintervensi agar tidak terus naik dan merugikan konsumen.

"Harapan kita setelah kita datangkan ayam beku, harga ayam broiler bisa terus turun menjadi Rp40.000 per kilogram, bahkan kalau sudah siang bisa menjadi Rp38.000 per kilogram," katanya.

BACA JUGA:  Tim Penggerak PKK Mataram Bagikan 1.000 Sembako untuk Lansia

Mutawalli mengatakan, kebutuhan ayam broiler di Kota Mataram selama ini rata-rata mencapai 125 ton per bulan. Dengan rincian 25 ton ayam segar dan 100 ton ayam beku dari luar daerah.

Persentase pengiriman ayam beku dari luar daerah lebih tinggi dibandingkan dengan ayam segar, karena produksi petani di daerah ini belum mampu memenuhi kebutuhan pasar.

BACA JUGA:  Jaga Stabilitas Harga, Telur dari Luar Kembali Masuk Mataram

"Ayam beku yang didatangkan dari luar daerah, banyak menyasar rumah makan, katering, dan pedagang ayam krispy. Ayam beku diminati karena harganya sedikit lebih murah dari ayam segar," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya