Polres Mataram Sebut Dugaan BBM Oplosan Terpatahkan

Polres Mataram Sebut Dugaan BBM Oplosan Terpatahkan - GenPI.co NTB
Kasat Reskrim Polres Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa. (ANTARA)

GenPI.co Ntb - Polres Mataram menerima hasil uji klinis dari Depo Pertamina Ampenan terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga oplosan solar subsidi dengan dexlite.

"Jadi dari hasil uji klinis Depo Pertamina Ampenan, bilangan oktan-nya lebih mengarah ke dexlite," kata Kast Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Rabu (20/4).

Dengan hasil uji klinis yang demikian, dugaan awal yang menyatakan bahwa BBM tersebut campuran solar subsidi dengan dexlite itu terpatahkan.

BACA JUGA:  Polres Loteng Imbau Segera Lakukan Vaksinasi Penguat

Bahkan untuk memastikan hal itu, Kadek Adi telah memerintahkan anggotanya untuk mendalami keterangan saksi, baik dari pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Kota Mataram, yang menjadi lokasi pengisian maupun sopir truk angkut BBM diduga oplosan tersebut.

"Kita juga sudah periksa struk pembelian BBM di sana. Memang ada pembelian dexlite 1,9 ton, ada juga solar subsidi Rp100 ribu. Tetapi yang solar itu untuk bahan bakar truk. Dexlite, murni masuk tangki," ujar dia.

BACA JUGA:  Masih Uji Klinis, Polres Mataram Telusuri BBM Oplosan

Dengan hasil demikian, Kadek memastikan pihak kepolisian tidak melanjutkan penyelidikan ini ke ranah pidana.

Barang sitaan truk angkut dan BBM dalam tangki plastik yang terletak di boks belakang truk, turut dikembalikan kepada pemiliknya.

BACA JUGA:  Minimalisir Kerumunan Penerima BPNT dan BLT, Polisi Lakukan Ini

"Karena BBM yang dibelinya itu nonsubsidi, dexlite, tidak ada ditemukan perbuatan melawan hukum atau unsur pidana, maka persoalan ini tidak lagi kita lanjutkan," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya