GenPI.co Ntb - Enam pemuda dari Desa Sukarara dan Desa Batu Tulis, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terlibat baku hantam.
Kejadian itu bermula ketika kedua kelompok pemuda itu balap liar atau trek-trekan di depan Kampus IPDN Praya pada Minggu (10/4).
Akibat adu jotos ini, enam pemuda mengalami luka-luka karena terkena senjata tajam dan pukulan.
BACA JUGA: Anggota Dewan Loteng Prihatin dengan Kenaikan Harga Sembako
Kapolsek Jonggat Iptu Bambang Sutrisno membenarkan adanya kejadian perkelahian antara dua kelompok pemuda di wilayah Kecamatan Jonggat.
"Ada kesalahpahaman antara pemuda Desa Sukarara dengan pemuda Desa Batu Tulis," katanya, kepada GenPi.co NTB, Senin (11/4).
BACA JUGA: Kodim Loteng Sasar Tempat Tongkrongan untuk Vaksinasi
Akibat perkelahian tersebut, tiga pemuda warga Desa Batu Tulis inisial LM (46) luka robek bagian kepala, LG (18) luka sayatan bagian lengan kiri, dan LS (21) luka lengan kanan.
Sedangkan, tiga pemuda warga Desa Sukarara MH (19) mengalami luka sayat bagian punggung, RD (18) luka sayat ditelinga dan HI (24) luka bagian tangan kanan.
BACA JUGA: Banyak Desa di Loteng Nunggak Pajak
Kedua kelompok pemuda tersebut sama-sama luka dan telah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News