Pelayanan hospitaliti ini ibarat Sapta Pesona.
Di dunia pariwisata Sapta Pesona itu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
Sapta Pesona ini harus dijalankan sehingga tamu merasa nyaman dan akan datang kembali ke daerah.
BACA JUGA: Wabup Loteng Minta Desa Wisata Jadi Destinasi Internasional
"Di sinilah peran media menginformasikan lewat pemberitaan," ujarnya.
Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata NTB Lalu Hasbul Wadi mengatakan, sejak pandemi Covid-19 pariwisata merosot.
BACA JUGA: Soal Omicron, Polres Loteng Punya Pengumuman Penting
"Namun begitu ada event World Superbike (WSBK) sedikit ada perubahan," ujarnya.
Dalam kebangkitan ini kata Hasbul, desa-desa wisata NTB harus ikut terlibat.
"Jumlah desa wisata di NTB ada 99 desa. Desa-desa wisata itu menjadi perintis untuk desa-desa lain," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
