GenPI.co Ntb - Kenaikan harga BBM jenis Pertamax tak dapat dipisahkan dari melambungnya harga minyak dunia.
Dilansir dari Antara, hal utama yang membuat harga BBM jenis ini naik karena masuk kategori BBM non subsidi.
Ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyaluran, Pendistribusian, dan harga eceran BBM.
BACA JUGA: Simak, Info Penting dari Polda NTB Terkait BBM Selama Ramadan
Harga Pertamax berubah mulai 1 April lalu, dari Rp 9 ribu menjadi Rp 12.500 tiap liter.
Kenaikan harga minyak dunia tak dapat dipisahkan dengan krisis geopolitik yang terjadi. Harga tiap barel menembus 100 Dollar.
BACA JUGA: Nelayan Lotim Beli BBM dengan Harga Tinggi
Area Manager Communication dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochammad Idham menyebut, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat.
“Harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya,” katanya.
BACA JUGA: BBM Mobil Boros, Kenapa Ya?
“Kondisi ini dilakukan dari kurun waktu tiga tahun terakhir atau sejak 2019,” sambungnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
