"Belajar dari Pemilihan Legislatif sebelumnya, tentu dlm Pileg 2024 parpol lama maupun baru ( baca: non parlementer ) ingin memperoleh suara elektoral terbanyak," imbuhnya.
Didu mengambil contoh, pada akhir medio Desember 2021 misalnya, ada peristiwa penting bagaimana tokoh-tokoh utama NW Anjani menyatakan diri bergabung dengan Partai Gerindra.
Tentu Partai Gerindra menyambut dengan tangan terbuka dukungan NW karena ujung-ujungnya tentu agar suara Elektoral Gerindra bertambah secara Signifikan.
BACA JUGA: Banyak Ucapan Terima Kasih untuk Presiden, Begini Kata M16
" Apapun argumentasinya setiap rangkaian peristiwa politik tak terlepas ada transaksi politik yang adil sebagai bentuk simbiosis mutualisme," imbuh lelaki yang mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB.
Partisipasi pemilih di NTB naik secara signifikan.
BACA JUGA: Ingin Mengabdi, Putri HBK Putuskan Mengambil Jalur Politik
Pada Pemilu 2014 partisipasi pemilih 77 persen. Sementara Pemilu 2019 tingkat Partisipasi Pemilih 82 persen. Melebihi target secara nasional yakni 77,5 Persen.
Anatomi Pemilih di NTB yang cenderung Friendly Politik mengindikasi pula Pendidikan Civic yang dilakukan oleh kalangan Stakeholder berlangsung dengan baik.
BACA JUGA: Gaya Politik AHY Layak Menjadi Contoh Generasi Muda
Publik NTB secara keseluruhan tidak bisa lagi dikatakan a politis atau buta Politik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News