"Karena ini sirkuit tanah, bisa dikerjakan lebih cepat dibandingkan MotoGP," ungkapnya.
Selain kesiapan sirkuit, Ridwan Syah mengatakan kesiapan transportasi menjadi penting layaknya MotoGP di Sirkuit Mandalika. Namun, persoalan transportasi telah beres.
Selain itu menjadi tantangan adalah kesiapan Bandara Sultan Kaharuddin sebagai pintu masuk para pembalap dan Krunya.
BACA JUGA: PLN Siapkan Pemenuhan Listrik MXGP Samota
Menurutnya, pemerintah sudah menggesa agar pelapisan runway bandara segera ditambah agar bisa didarati oleh pesawat Boeing 737 seri 300 atau Airbuss.
"Dengan segala persiapan yang dilakukan tinggal 60 hari efektifnya MXGP bisa digelar sesuai harapan," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: Bang Zul Jumpa Ahok Bahas MXGP di Sumbawa
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News