Begini Potensi IKM dan UKM di Lobar

Begini Potensi IKM dan UKM di Lobar - GenPI.co NTB
Bupati Lobar H Fauzan Khalid (kanan) berbincang dengan para petani di Lobar. (Humas Pemkab Lobar)

GenPI.co Ntb - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pertemuan bisnis gathering untuk IKM tekstil di Lombok Barat bersama Kementrian Perdagangan RI.

Pertemuan tersebut untuk menjalin kemitraan dalam pengembangan produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Bupati Lobar Fauzan Khalid dalam sambutannya menyebutkan peluang IKM Lobar cukup luar biasa, termasuk potensi SDM masyarakat juga luar biasa.

"Jadi tugas pemerintah hanya melakukan pembinaan dan bagaimana SDM-nya supaya lebih giat lagi, solid lagi dan tentu kolaborasi lebih kuat lagi," katanya.

"Yang kemudian ujungnya bagaimana menyiapkan pasar sebagai hasil dari produk IKM itu sendiri," kata Ojan, sapaan akrabnya," sambungnya.

Selain itu IKM dan UKM Lombok Barat diharapkan mampu secara mandiri langsung menangkap potensi pasar lokal karena menurutnya itu tidak terlalu sulit diidentifikasi.

"Kalau pasar luar bisa lewat banyak aplikasi dan saya rasa itu mampu dilakukan," ujarnya.

Yang menjadi kelemahan IKM di Lombok Barat dalam kontek SDM-nya itu itu perlu jadi perhatian, kata Ojan.

"Pertama kualitas produk. Dan menjamin kualitas pruduk itu. Dari pada menurunkan kualitas lebih baik naikkan harga. Bila perlu kualitas dari waktu ke waktu di pertahankan," katanya.

BACA JUGA:  Ratusan Siswa Yatim Piatu Terima Bantuan Pemkab Lobar

Kelemahan lainnya sebut Fauzan masalah persaingan dengan industri yang sama. Bukannya mengejar saingan tapi menarik saingan.

Dan untuk Kadis Perindag diminta berkoordinasi dengan GM Hotel bersama Kadis Pariwisata untuk dapat menyerap hasil IKM lokal di semua hotel di Lombok Barat.

"Rajin-rajin koordinasi dengan direktur, para GM dan silaturrahmi ke IKM UMK yang ada di Lombok Barat," pesan Fauzan.

Sementara Direktur Industri Aneka dan IKM Sandang dan Kerajinan Kementrian Perdagangan RI Ibu Ni Nyoman Ambareny menyebutkan salah satu produk IKM Lobar yakni kain tenun yang merupakan bagian dari industri tekstil merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan promosikan agar semakin dikenal masyarakat lokal dan global.

Selain itu para pemuda juga harus didorong untuk dapat mencintai dan bangga akan produk tenun Indonesia. Karena menurut Ambareny kain tenun sudah menjadi produk fashion yang berkualitas seperti tas, dompet dan home decoration.

Maka diharapkan sinergitas antar stakeholder terus dilakukan untuk dapat memberikan pengetahuan kepada pengerajin untuk mengembangkan produk IKM yang memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi.(*)

BACA JUGA:  Kementerian ESDM Hibahkan 552 Lampu LED untuk Lobar

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya