Permasalahan lainnya, jarak tempuh dari lokasi panen ke jalan utama cukup sulit.
Petani harus menyewa kendaraan untuk mengangkut gabah untuk dibawa ke jalan utama dengan menyewa 30 sampai dengan 40 ribu per karung.
“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah untuk membantu kami untuk dibuatkan jalan usaha tani”.
BACA JUGA: Harga Gabah Masih Rendah, Petani Disarankan Simpan Dahulu
Amar Nurmansyah mencoba menampung semua aspirasi yang disampaikan secara langsung pada kesempatan tersebut.
Sekda menyampaikan ke warga bahwa kedepannya perlu ada formulasi tentang bagaimana manajemen pengaturan operasional Combine.
BACA JUGA: Supaya Tak Kesulitan Pupuk, Petani Diminta Gabung Poktan
Combine yang dimiliki Pemda KSB sekarang yang bisa beroperasi sebanyak sembilan buah.
"Kita harus bisa mengatur jadwal panen ini sehingga operasional Combine dapat kita tentukan dari awal," katanya.(*)
BACA JUGA: Cerita Judin, Petani Hutan yang Kini Jadi Kades Selelos
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News