Ketua Umum Millennial Foundation Indonesia itu juga mengaku, bahasa Inggris yang dimiliki berkat didikan bapaknya yang keseharian sebagai tour guide.
Bagi dia, bahasa Inggris sudah terbiasa dia dengar dan praktikkan sehari-hari di rumah.
Bahkan, Aulya sering membaca jurnal-jurnal berbahasa asing terutama bahasa Inggris.
Menurut dia, suatu kebanggaan bisa terpilih untuk mengikuti IMUN dan terpilih untuk magang selama 5 Minggu.
"Dengan mengikuti magang di IMUN, bisa mendapat penghargaan berupa sertifikat delegasi IMUN yang diakui PBB," jelasnya.
Tak bisa dipungkiri, keberhasilan Aulya berkat dorongan dan doa dari kedua orang tua, keluarga dan temannya.
Untuk diketahui, IMUN merupakan organisasi internasional yang telah diakui beberapa badan khusus PBB.
Adapun visi dan misi IMUN, adalah menyatukan pemuda dari seluruh elemen masyarakat dari berbagai belahan dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
