Saat tes pramusim berjalan, insiden batu beterbangan terjadi karena kondisi aspal yang tak menutup kerikil secara sempurna.
Sesuai rekomendasi dari penyelenggara MotoGP, pengaspalan ulang di beberapa titik diantaranya mulai tikungan satu, dua, tiga, empat, maupun 17 perlu pengaspalan ulang.
Daya tahan aspal menghadapi balapan MotoGP memang cukup berat. Pasalnya, kuda besi melaju hingga kecepatan 300 kilometer per jam.
BACA JUGA: Wagub NTT Puji Keindahan Sirkuit Mandalika
Ini membuat kemampuan dari aspal terus mengalami penurunan.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News