Sebelum MotoGP, Bayar Dulu Rp 143 Miliar

Sebelum MotoGP, Bayar Dulu Rp 143 Miliar - GenPI.co NTB
Fabio Quartararo salah satu pebalap MotoGP. Tahun depan dia akan mengaspal di Sirkuit Mandalika.(jpnn.com)

GenPI.co Ntb - Sebelum balapan MotoGP digelar, pemerintah harus membayar kepada penyelenggara. Biaya penyelenggaraan kepada Dorna Sport itu diperkirakan mencapai Rp 143 Miliar.

Dorna sendiri merupakan perusahaan induk MotoGP, yang memberikan hak kepada promotor untuk menggelar MotoGP dan WSBK.

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menyebut, biaya penyelenggaraan itu berada pada kisaran angka 6-12 juta Dollar untuk sekali penyelenggaraan. MotoGP Mandalika yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Turun Tangan Masalah MotoGP di Mandalika

“Presiden bilang jangan lihat hitung-hitungan atau kalkulasi dari segi finansial, tapi dampak untuk branding negara itu penting. Dengan Mandalika, global reach bisa lebih dari 200 juta euro,” katanya, Selasa (30/11/2021).

Komitmen fee, sambungnya, sebagai bentuk keseriusan awal terhadap penyelenggaraan sebuah event dan hal ini lazim terjadi. Misalnya saja pada saat World Superbike 19-21 November lalu, pemerintah membayar fee kepada Dorna Sport sebesar Rp 49 miliar.

BACA JUGA:  F1 Diusulkan Digelar di Sirkuit Mandalika

“Memang mahal dibayar, tapi kalau dihitung-hitung, country brandingnya jauh lebih besar daripada investasi,” sambungnya.

Pria kelahiran Sumbawa ini menyebut dalam pertemuan dengan presiden dan menteri beberapa hari sebelumnya, Pemerintah Indonesia menyebut akan semaksimal mungkin mensukseskan MotoGP. Mengingat pada gelaran balap sebelumnya Sirkuit Mandalika sukses menggelarnya.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya