GenPI.co Ntb - Memahami literasi tentang keuangan itu penting. Hal ini akan membuat seseorang memahami kemandirian ekonomi dan bisnis.
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menyampaikan hal ini saat membuka pelatihan literasi keuangan dan jurnalistik bagi mahasiswa dan wartawan di Aula Handayani, Kantor Dikbud NTB, Sabtu (26/2).
Paling sederhana, lanjut Gubernur, agar mahasiswa dan jurnalis memahami instrumen finansial dan sistem ekonomi agar dapat memanfaatkan peluang membangun kesejahteraan setidaknya bagi dirinya sendiri.
BACA JUGA: Gubernur NTB Ajak Tampilkan Wajah Islam yang Ramah
"Literasi keuangan itu bicara aset, modal, investasi, liability, wakaf, dividen dan segala sesuatu tentang instrumen ekonomi yang mendukung dalam membangun kemandirian bisnis," jelasnya.
Oleh karena itu, dia berharap buta huruf soal keuangan ini menjadi momentum gerakan membangkitkan literasi keuangan terutama di kalangan muda dan diajarkan di sekolah agar dapat bersaing dalam ekonomi global.
BACA JUGA: Dinilai Langgar Prokes, Tindakan Gubernur NTB Disesalkan Dewan
Di bagian lain, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Najamudin Amy mengingatkan, mahasiswa dan jurnalis dalam kapasitas intelektual power harus selalu bicara dan menulis berbasis data.
"Selain berdampak pada integritas pribadi sebagai mahasiswa dan penulis, potret pertumbuhan ekonomi yang ingin dihadirkan juga akan terpengaruh dengan komparasi dan update data yang tidak cukup komprehensif," jelasnya.
BACA JUGA: Gubernur NTB Puji Pelaksanaan Bau Nyale di Loteng
Ditambahkan, informasi tentang pertumbuhan ekonomi NTB selain sebagai kompas untuk mengetahui kebijakan dan program ekonomi kan menggairahkan dan memberikan aura positif bagi seluruh stakeholder dalam upaya membangkitkan ekonomi NTB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
