APBD Kabupaten Lotara pada 2020 mencapai 1,2 Triliun, kemudian minus Rp 215 Miliar di Tahun 2021 menjadi Rp 900 Miliar, dan pada 2022 turun lagi menjadi Rp 897 Miliar.
“Membangkitkan ekonomi paska gempa 2018 kemudian covid adalah menjadi perhatian. Perhatian provinsi pada daerah ini kami harapkan,” ucapnya.
Usulan dari Kabupaten Lotara yang perlu diatensi oleh provinsi untuk Tahun 2023 antara lain, pembangunan jalan lingkar utara.
BACA JUGA: Menikmati Pesona Pantai Sire di Kabupaten Lotara
Pembangunan instalasi pengolahan air, peningkatan stabilitas jalur Pusuk-Pemenang.
Pembangunan Puskesmas di Gili Trawangan, dan stimulant bagi pelaku UMKM.
BACA JUGA: Lebih Ringan, Pembayaran Pembangunan Kantor Bupati Lotara
Kepala Bappeda Iswandi dalam pemaparannya menjampaikan sejumlah agenda pembangunan di NTB, khususnya di Kabupaten Lotara.
Termasuk diantaranya pengembangan tiga gili ke depan.(*)
BACA JUGA: Bang Zul Ingatkan Umat Hindu Lotara Jaga Keberagaman
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
