Simak, Begini Beratnya Menjadi Pembalap MotoP

Simak, Begini Beratnya Menjadi Pembalap MotoP - GenPI.co NTB
Tangan Juara Dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo luka dan kapalan usai menggeber motornya di Sirkuit Mandalika saat tes pramusim 11-13 Februari lalu. (@fabioquartararo)

Saat pengereman, otot pembalap MotoGP bertumpu di bahu, dada, dan lengan.

Selain itu, pembalap MotoGP terbiasa menahan tekanan sampai 1,8 gravity atau setara dengan dua kali lipat berat badannya sendiri.

Kemudian saat di trek lurus pembalap MotoGP mengunci dirinya ke motornya dengan kaki, inti, sampai tulang punggungnya.

BACA JUGA:  Begini Postingan Heboh Aleix Espargaro di Lombok

Otot lengan pembalap MotoGP tidak boleh terlalu tegang saat memacu motor supaya dapat feel-nya saat berbelok.

Ketika hendak akselerasi, pembalap harus jago mengatur otot yang bekerja, otot ini terletak pada punggung, pundak, dan juga lengan.

BACA JUGA:  Hari Ketiga, Pol Espargaro Jadi Pembalap Tercepat

Pembalap MotoGP juga menahan tekanan 1,1 gravity saat berakselerasi. Setara dengan menarik badan saat melakukan pull up.

Tidak mengherankan bila saat gelaran tes pramusim, menyaksikan pembalap seperti Maverick Vinales, Aleix Espargaro, sampai Marc Marquez sibuk berolahraga untuk menjaga stamina.(*)

BACA JUGA:  Hari Kedua Sesi 2 Pramusim MotoGP, Marini Jadi Tercepat

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya