GenPI.co Ntb - Kepala Distambun M Riadi mengatakan, masalah pupuk sebenarnya sudah sering dipublikasikan. Dinas memberikan informasi sejumlah penyebabnya.
“Yang menjadi keluaran banyak pihak penjual menjual pupuk di atas HET (harga eceran tertinggi),” katanya, Rabu, (1/12).
BACA JUGA: Petani Sembalun Mau Pindah ke Lombok Utara. Kenapa ?
Hal lain yang memicu petani di NTB merasa terjadi kelangkaan pupuk, karena masih ada petani yang membutuhkan pupuk di luar jumlah subsidi yang seharusnya diterima.
BACA JUGA: Dukung Petani, HBK Berikan Traktor
“Padahal, dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), telah ditentukan jumlah pupuk subsidi yang dapat diterima tiap petani sesuai dengan kuota yang ditentukan pemerintah,” terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News