Sedangkan untuk belanja modal dialokasikan sebesar Rp742,60 miliar lebih atau 23,39 persen.
Selain itu, Belanja juga mencakup belanja tidak terduga direncanakan sebesar Rp19 Miliar atau 0,60 persen untuk keadaan darurat.
"Termasuk keperluan yang tidak dapat diprediksi," ujarnya.
Sementara untuk belanja transfer dialokasikan sebesar Rp454,215 miliar lebih atau 14,32 persen. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News