Bisnis Daging di NTB, Raffi Ahmad Investasikan Rp 75 Miliar

Bisnis Daging di NTB, Raffi Ahmad Investasikan Rp 75 Miliar - GenPI.co NTB
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah saat bertandang ke kediaman Raffi Ahmad beberapa waktu lalu. (instagram @zulkieflimansyah)

Dengan kebutuhan daging terbesar berada di Pulau Lombok, namun karena ketersediaan sapi masih kurang sehingga pemenuhan kebutuhan daging didatangkan dari Pulau Sumbawa.

“Di tahun 2022 ini, kuota oengiriman ternah dari Pulau Sumbawa ke Lombok itu sebanyak 44 ribu ekor,” ujarnya.

“Tetapi untuk izinnya, tidak sembarangan bisa masuk hewan ternak kecuali ada izinnya. Itu khusus untuk ternak pejantan saja,” sambung Khairul Akbar.

BACA JUGA:  Investasi di NTB, Raffi Ahmad Olah Daging Sapi Jadi Kornet

Selain pengiriman di dalam provinsi, sapi asal NTB juga dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia.

Tahun ini kuota pengiriman sapi asal NTB sebanyak 16.500 ekor, utamanya dari Bima dengan kuota pengiriman sebanyak 12 ribuan ekor. 

BACA JUGA:  Raffi Ahmad Bisnis Daging di NTB

“Ini untuk pengembangan usaha pengggemukan di Bima, jadi petani dan pelaku usaha membeli ternak mereka dan dibawa ke Jakarta sebagai ternak kurban. Jadi kuota itu khusus untuk kurban dan dikirim melalui tol laut,” ujarnya.

Sedangkan rata-rata konsumsi daging di NTB sekitar 6,5 kilogram per kapita per tahun. Kebutuhan daging di dalam daerah sudah terpenuhi dengan stok sapi yang dimiliki.(*)

BACA JUGA:  40 Ton Daging Sapi Beku dari New Zealand Masuk Mataram

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya