Selain meminta anggaran dari pusat, pihaknya sebelumnya juga pernah mencoba anggarkan dari desa.
Hanya saja, terbentur anggaran dan pemerintah pusat juga sudah floating anggaran untuk penanganan Covid sesuai Perpres 104.
Meski begitu, pihaknya tetap berupaya mencarikan anggaran untuk pengembangan wisata tersebut.
Menurut dia, wisata Masmas adalah salah satu wisata yang terbilang cukup indah.
"Wisata di sini mengandalkan panorama alam dan budaya," ujarnya.
Kemudian, di wilayah itu juga tumbuh berbagai holtikultura subur dan membentuk lengkungan sayur yang mengikuti lekuk bambu.
Keunikan lain, wisatawan tidak disediakan penginapan khusus, melainkan rumah rumah warga dijadikan homestay dadakan.
"Tamu diberikan satu sampai dua kamar tempat menginap," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News