Selama kurun waktu dua tahun tersebut, lanjutnya Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) Lotim dipangkas.
"Ini berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta dana pihak ketiga," ujarnya, Selasa (30/11/2021).
Meski demikian, untuk anggaran 2022 mendatang Pemkab Lotim berencana menambah penyertaan modal untuk PT Energi Selaparang dan PD Selaparang Agro.
Harapannya, dengan penyertaan modal dapat meningkatkan kinerja kedua usaha milik daerah tersebut.
"Saya berharap ke jajaran direksi dan komisaris untuk menjalin kerja sama yang baik sehingga perusahaan menjadi solid," ujarnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News