Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Sumbawa Butuh Rp 80 Miliar

Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Sumbawa Butuh Rp 80 Miliar - GenPI.co NTB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berada di Bandara Sultan Kaharuddin, Sumbawa bersama Gubernur NTB Zulkiefliamnsyah, pekan lalu. (Humas Pemprov NTB)

GenPI.co Ntb - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB H Muhammad Rum mengatakan, perpanjangan landasan pacu (run way) Bandara Sultan Mahmud Kaharuddin di Kabupaten Sumbawa membutuhkan investasi sebesar Rp 80 miliar.

Dikatakan perpanjangan run way perlu dilakukan untuk menyambut event MXGP 2022 yang rencananya akan digelar di kawasan Saleh Moyo dan Tambora (Samota).

“Sumbawa terpilih sebagai tuan rumah balap motorcross MXGP, jadi perpanjangan run way bandara di Sumbawa Besar, perlu dilakukan,” katanya, Senin (31/1) dilansir dari Antara.

BACA JUGA:  Menhub Pantau Bandara, Tim MXGP Cek Kondisi Sumbawa

Kementerian Perhubungan, kata dia, akan melakukan perpanjangan run way bandara agar pesawat komersial ukuran sedang seperti Boeing 737 bisa mendarat di bandara tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah meninjau Bandara Sultan Kaharuddin, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  Target Pajak Parkir Bandara Lombok di 2022 Rp3,2 Miliar

Rum menyebut, dengan adanya perpanjangan landasan pacu bandara diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi investor, terutama sektor akomodasi.

“Kalau landasan pacu sudah diperpanjang, kita berharap investor akan tertarik berinvestasi,” tambahnya.

BACA JUGA:  Bandara Lombok Semakin Megah Sambut MotoGP 2022

Sebelumnya, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengatakan, Sumbawa menjadi tuan rumah motocross MXGP agar masyarakat di Pulau Sumbawa merasakan dampak dari event internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya