“Jalur yang ditutup ini akan dibuka April 2022 mendatang,” sambungnya.
Penutupan ini, lanjut Dedy, salah satu cara untuk meminimalisir musibah yang terjadi bagi para pendaki. Saat hujan lebat lokasi tersebut kerap banjir.
BACA JUGA: Menelusuri Pesona Tersembunyi di Lereng Gunung Rinjani
“Ini demi keselamatan pengunjung,” akunya.
BACA JUGA: Pantai Sangkun, Surga Tersembunyi di Selatan Lombok
Ia mengimbau seluruh wisatawan mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh TNGR dan tak mendaki hingga seluruh jalur kembali dibuka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News