Kedua, proses harus baik. Sejak awal 1937 ketiak membangun sekolah pertama menggunakan proses terbaik.
Yang ketiga, semua dilibatkan. Seluruh kearifan yang tumbuh di masyarakat digunakan.
“Kearifan agama dipakai, kearifan budaya dipakai. Ketindihan memproses NWDI menjadi contoh,” ucapnya.
BACA JUGA: 27 Provinsi dan Empat Negara Akan Meramaikan Muktamar NWDI
Berikutnya substansinya harus baik, isinya harus baik.
Terakhir dilakukan dengan kepahaman dan pengetahuan.
BACA JUGA: YPH NWDI Bentuk Pusat Informasi Wisata
“Bila tanpa kepahaman maka ujungnya tak akan baik,” tambahnya.
NWDI itu, sambung TGB, ketika membangun di awal itu ukhuwah menjadi ciri penanda.
BACA JUGA: Bu Wagub Minta Muslimat NWDI Terlibat Posyandu Keluarga
NWDI adalah satu dari perjuangan umat di Indonesia. Diantara yang juga dicontohkan oleh pendiri NWDI datang mengunjungi dan bersilaturahim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News