Kedua, lanjut TGB, membangun kesehatan tidaklah merupakan tanggung jawab sebagian pihak saja. Tapi membangun kesehatan itu tanggung jawab bersama.
Karena itu, bersyukurlah di Indonesia ada struktur negara yang kuat. Tapi sekuat-kuatnya struktur negara dengan instumen yang ada maka menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik tanpa keterlibatan bersama.
"Sehingga kalau kita baca dalam Al-Qur'an hampir semua perintah kebaikan itu selalu dalam bentuk kolektif jamaah," ulasnya.
BACA JUGA: TGB Ingin NWDI Center Menjadi Gedung Serbaguna
Demikian juga membangun seluruh aspek kehidupan bergerak semuanya. Apa yang di sampaikan oleh asisten tadi lanjut TGB, di Lombok Utara ada banyak kekurangan.
Mulai dari fasilitas yang kurang cukup, tenaga kesehatan yang masih kurang, ada persepsi terhadap pembangunan kesehatan yang belum pas dan lainya.
BACA JUGA: Bu Wagub Dorong Kader Himmah NWDI Jadi Wirausaha
"Mungkin ada sebagian kita menganggap bahwa kesehatan bukanlah prioritas dalam keluarga kita. Hal-hal seperti itu tidak bisa ditangani semuanya oleh pemerintah," katanya.
Karena itu TGB berpesan kepada jamaah, khususnya keluarga besar NWDI untuk ikut sunguh-sungguh membangun kesehatan di Lotara.
BACA JUGA: TGB Konsisten Sajikan Dakwah yang Menyejukkan
NWDI menurutnya, bukan sekadar membangun madrasah, namun membangun umat. Dan umat itu tidak hanya pendidikan. Umat itu ada kesehatan, ekonomi, kesadaran, kecerdasan, pemahaman dan menjadi tugas bersama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News