GenPI.co Ntb - Gubernur H Zulkieflimansyah mengatakan, ekonomi yang ingin tumbuh mengharuskan industrialisasi.
Di NTB, industrialisasi adalah kesadaran untuk tidak membeli barang jadi namun mengolah bahan mentah menjadi komoditas lokal sehingga dalam prosesnya makin banyak orang yang mendapatkan manfaat.
“Dan dapat memenuhi kebutuhan sendiri. Hal ini sejalan dengan prinsip ekonomi Islam,” katanya, Rabu (19/1).
BACA JUGA: Dukung Industrialisasi, Lima Pabrik Mini Diresmikan
Gubernur memberikan sambutan pada kuliah umum Gubernur Jawa Timur Hj Khofiffah Indar Parawansa tentang ekonomi Islam di depan civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB.
Dengan sentuhan teknologi, kata Zul, harus makin banyak bahan mentah yang ditemukan dan diolah menjadi produk baru sebagai nilai tambah.
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Puji Keindahan Sirkuit Mandalika
Berkaitan dengan ekonomi Islam, Zul menjelaskan, menurut pakar, siklus perputarannya seperti lingkaran yang dapat dimulai dari arah mana saja.
Tidak seperti teori ekonomi konvensional yang persamaannya bersifat linear, ekonomi dalam Islam, lanjut Gubernur, memungkinkan setiap orang memiliki kesempatan yang adil untuk sejahtera bersama.
BACA JUGA: Jawab Keraguan, Kapolda NTB Jamin Vaksin Booster Aman
Sementara itu, Gubernur Khofifah yang juga Ketua PB NU ini menjelaskan, program program ekonomi Islam yang sedang dikerjakan diantaranya, industri berbasis pesantren dengan one pesantren one product.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News