Penduduk Miskin di NTB 13,83 Persen, Perkotaan Tertinggi

Penduduk Miskin di NTB 13,83 Persen, Perkotaan Tertinggi - GenPI.co NTB
Ilustrasi penduduk miskin. (Foto : Antara)

Kelimanya ialah beras 18,96 persen, rokok kretek filter 11,55 persen, daging ayam ras 3,71 persen, telur ayam ras 3,18 persen dan kue basah 2,70 persen.

Sedang di pedesaan, sumbangan terbesar yakni beras 20,72 persen, rokok kretek filter 12,04 persen.

Kemudian telur ayam ras 2,98 persen, daging ayam ras 2,94 persen; dan kue basah 2,63 persen.

Untuk komoditas nonmakanan, lima komoditas yang memberi sumbangan terbesar di daerah perkotaan yakni perumahan 9,61 persen.

Kemudian bensin 2,65 persen, pendidikan 2,00 persen, listrik 1,41 persen dan perlengkapan mandi 1,36 persen.

Sementara di pedesaan yakni perumahan 11,02 persen, bensin 1,95 persen, pendidikan 1,40 persen, perlengkapan mandi 1,27 persen, dan listrik 1,21 persen.

Pada September 2021, peranan komoditas makanan masih jauh lebih besar terhadap garis kemiskinan di NTB dibanding peranan komoditas bukan makanan.

"Dari data di atas, Garis Kemiskinan (GK) di NTB naik 4,30 persen menjadi 441.711 pada," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya