Langkah ini dinilai sebagai alternative jangka pendek untuk menjawab kekhawatiran soal jumlah kamar.
“Saat ini kita sedang menyiapkan homestay berbasis rumah warga,” terangnya.
Solusi ketersediaan penginapan untuk jangka pendek akan berkelanjutan, karena event nasional dan internasional di NTB tak hanya berlangsung sekali.
BACA JUGA: Homestay dan Hotel Terapung Antisipasi Kekurangan Kamar
Secara ekonomi, Ahkam berharap perputaran uang dari event ini tak hanya terjadi di satu tempat. Efek domino dari MotoGP benar-benar dirasakan oleh masyarakat.(*)
BACA JUGA: Lombok Tengah Bakal Jadikan Hotel Aerotel Pusat Layanan Publik
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
