Dari total royalty Rp 686,16 Miliar tersebut, Pemprov NTB mendapat bagi hasil sebanyak 80 persen, sementara pemerintah pusat sebesar 20 persen.
Selanjutnya royalti diberikan untuk NTB sebesar 80 persen dibagi lagi untuk provinsi 16 persen, kemudian 32 persen untuk Sumbawa Barat sebagai daerah penghasil.
Sisanya 32 persen lagi dibagi ke sembilan kabupaten dan kota di NTB.(*)
BACA JUGA: Smelter di Sumbawa Barat Mulai Dibangun April 2022
BACA JUGA: Ekspor Terbesar NTB Didominasi Konsentrat Tambang
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
