Pertumbuhan Ekonomi Loteng Turun Naik. Ini Penyebabnya

Pertumbuhan Ekonomi Loteng Turun Naik. Ini Penyebabnya - GenPI.co NTB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melihat produk alat rapid test antigen yang diproduksi Laboratorium Hepatika Bumi Gora di area bazar UKM Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11/2021). (ANTARA/Nur Imansyah).

GenPI.co Ntb - Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengalami turun naik sejak dalam kurun waktu 2016 sampai 2019.

Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sofyan Zarosihan, Kamis (25/11/2021).

Ia melanjutkan, pada 2016 pertumbuhan sebesar 9,89 persen, sedang pada 2017 sebesar 9,40 persen.

Di 2018, pertumbuhan ekonomi Loteng sebesar 5,93 persen dan pada 2019 sebesar 6,98 persen.

"Kondisi ini disebabkan dampak gempa bumi yang melanda Lombok pada medio Juli hingga Agustus 2018," ujarnya.

Selain itu lanjutnya, pertumbuhan ekonomi di Loteng juga mengalami penurunan di 2020 akibat pandemi Covid-19.

Untuk investasi, Sofyan merinci jika di 2020 lalu nilai investasi asing yang masuk di Loteng mencapai 70,63 juta US dolar.

Dari data yang ada, lanjutnya nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami pertumbuhan signifikan dari 2017 hingga 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya