Polri ingin lebih humanis dan pendekatannya diterima oleh masyarakat.
Sementara itu Sulhan Muchlis mengatakan, mengapresiasi silaturahim Kapolda NTB dnegan tokoh agama.
Hal ini sebagai salah satu membangun pola komunikasi yang baik antara Polri, pondok pesantren, dan masyarakat.
BACA JUGA: Kapolda NTB Bertemu TGB Bahas Sinergisitas
“Di Lombok patronase dari tuan guru, atau tokoh agama masih kuat,” katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Sulhan ini menyebut, toleransi menjadi tradisi yang mengakar kuat di pondok pesantren.
BACA JUGA: Doa Kesembuhan Kapolda NTB untuk Tuan Guru Bagu
Dia mendukung, langkah Kapolda NTB bergandengan tangan dengan pesantren.
“Diantaranya tentu menyampaikan pesan-pesan tentang keberagaman dan cinta tanah air,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kapolda NTB Temui Pimpinan Nahdlatul Wathan, Ada Apa?
Mantan Ketua KNPI NTB ini yakin dengan komunikasi yang baik antara pemerintah, TNI-Polri, dan pondok pesantren akan menghadirkan kesejukan di tengah masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News