GenPI.co Ntb - Tim Siber Polda NTB menggandeng tim ahli untuk mengkaji video ceramah Mizan Qudsiyah.
“Kita gandeng ahli dengan tujuan menyingkronkan permasalahan dari kasus (cuplikan) video,” kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dikutip dari Antara, Rabu (5/1).
Dijelaskan, tim ahli akan mengkaji lebih detil mengenai video tersebut.
Termasuk nanti ada pula ahli informasi dan transaksi elektronik (ITE), bahasa, dan juga ahli pidana.
Cuplikan video 19 detik yang viral ini diduga menghina makam-makam keramat leluhur warga Lombok.
“Ahli yang akan mengkaji video itu,” sambungnya.
Video panjangnya sendiri satu jam 22 menit yang sebelumnya terposting di Surabaya Mengaji pun sudah tak ada.
Buntut video ini diduga menjadi pemicu penyerangan di Ponpes As-Sunnah, Bagik Nyaka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
