GenPI.co Ntb - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan program unggulan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 6,27 persen di 2022.
Strategi percepatan pemulihan ekonomi NTB tahun depan dilakukan melalui peningkatan nilai tambah perekonomian.
Peningkatan nilai tambah ini diofukan pada tiga sektor seperti pertanian, pertambangan, dan pariwisata termasuk industri kreatif.
BACA JUGA: Ekonomi NTB Bisa Tumbuh 5 Persen Dampak dari Sirkuit
"Ini harapannya menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di NTB," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI NTB Heru Saptaji dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2021, Rabu (24/11/2021) malam.
Menurut dia, aktivitas perekonomian yang mulai menggeliat saat ini sangat ppenting untuk ditingkatkan.
BACA JUGA: Kejar Target Ekonomi Tumbuh 5 Persen Saat WSBK, Ini Cara Dispar
Meski di sisi lain, lanjutnya terdapat potensi kenaikan inflasi pada kisaran 2,5 persen hingga 3,5 persen (yoy).
"Ini membutuhkan sinergi kuat satu sama lain menciptakan solusi," ujarnya.
BACA JUGA: Kabar Gembira Produksi Beras di NTB Naik 65 Ribu Ton
Pertumbuhan ekonomi yang positif pada 2022 tersebut mengikuti trend membaiknya ekonomi NTB pada triwulan IV 2021, meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
