Tidak hanya sehat. Sejauh ini, omset yang didapat Arin per bulan mencapai Rp3 juta.
Untuk penjualan, Arin melakukannya secara online dan dominan dibeli para milenial.
Bahkan, produknya banyak laku di Pulau Jawa. Pembelinya sebagian besar tenaga kesehatan.
"Ada juga dari mereka yang jadi reseller," ujarnya.
Untuk diketahui, Arin merupakan satu di antara dampingan Konsorsiun Adara NTB di Desa Pagutan.
Selain itu, Arin termasuk perempuan yang sering terlibat dalam penguatan kapasitas yang dilakukan Konsorsium Adara.
Di antaranya pelatihan citra diri dan pemetaan potensi desa.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News