GenPI.co Ntb - Kepala Dinas Pariwisata NTB H Yusron Hadi, menggelar diskusi menghadapi MotoGP 2022.
Diskusi ini dilakukan supaya lebih fokus dan komplit terkait dengan pengawalan pariwisata. Alasannya event ini merupakan agenda sport tourism yang bisa melibatkan banyak pihak khususnya para pelaku pariwisata.
“FGD dengan mengundang berbagai asosiasi pariwisata, OPD terkait diharapkan bisa memetakan lokus-lokus kegiatan yang bisa dilakukan Dinas Pariwisata,” katanya, Rabu (29/12).
BACA JUGA: Sambut MotoGP, BI Latih Pemuda Kawasan Mandalika
Diskusi ini agar target yang ditetapkan sesuai harapan. Hal ini juga untuk memetakan secara real mana yang memang urgen yang harus difasilitasi, inisiasi dari sector pariwisata.
Sekda NTB H Lalu Gita Ariadi yang hadir dalam diskusi ini menyebut, tugas bersama tidak hanya selesai hingga IATC dan WSBK.
BACA JUGA: Jelang MotoGP, Sirkuit Mandalika Kian Kinclong, Penasaran?
Gelaran MotoGP menjadi moment strategis sekaligus menjadi tuntutan untuk lebih bekerja ekstra lagi agar pelaksanaan MotoGP berjalan sukses.
Diskusi ini membuktikan bahwa masih miliki tenaga dan obesesi untk mensukseskan event dunia yang mempertaruhkan citra daerah, bangsa, dan negara di mata dunia.
BACA JUGA: MotoGP, Pemkab Sumbawa Promosikan Destinasi Wisata
Evaluasi pelaksanaan IATC dan WSBK diakui berbagai kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaannya baik dari sisi perhubungan, kesehatan, kepariwisataan, penataan UMKM, infrastruktur, keamanan dan lainnya harus menjadi atensi semua pihak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News