PPI Nilai Peran Keluarga Masih Vital Urus Stunting

PPI Nilai Peran Keluarga Masih Vital Urus Stunting - GenPI.co NTB
PPI Provinsi NTB menggelar webinar yang membahas stunting dan gizi buruk di keluarga. (Humas Pemprov NTB)

Dijelaskan,  objek yang disasar adalah perempuan. Sebab, perempuan sebagai ibu akan menjadi sentral kesehatan dan kehidupan dari anak-anak dan suaminya.

Hal yang terpenting adalah bagaimana mengasuh dan memberikan makanan bergizi bagi keluarga. 

"Intinya PPI akan mencari terobosan baru untuk masalah stunting,” tegasnya.

BACA JUGA:  Pemkab Lobar Bentuk Satgas Stunting

Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, angka stunting di NTB menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan input data dari aplikasi sistem aplikasi online pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) tahun 2021, angka stunting di NTB berada pada 21,43 persen.

BACA JUGA:  Penguatan SDM Jadi Fokus Lombok Timur Turunkan Stunting

Sedangkan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mencapai angka 33,49 persen. 

"Sehingga dalam penanganan stunting ke depan, kita lebih terarah,” katanya.

BACA JUGA:  Angka Kematian Ibu dan Anak di NTB Jadi Perhatian PPI

“Karena menangani stunting tepat saran efisien dan efektif, kita harus memiliki data real dari posyandu dan puskesmas di seluruh NTB," sambungnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya