"Kami menjual per ekor Rp 41 ribu kepada pengepul. Kalau dijual kepada masyarakat dalam kondisi sudah bersih, Rp 50 ribu per ekor," ujar aktivis sosial itu.
Dia mengaku pemasaran bebek tidak sulit. Perawatannya pun gampang.
"Dalam sehari membutuhkan waktu satu jam merawat bebek. Cukup memberikan makan saat pagi dan sore," ungkap Paul.
BACA JUGA: Siti Si Pengusaha Muda Lombok Tengah, Bisnis Camilan Omzet Ratusan Juta
Ke depannya, Paul berencana menambah bibit bebek sebanyak empat ribu ekor.
"Alhamdulillah, selama saya beternak bebek tidak ada kendala. Unggas ini tergolong kuat. Belum ada yang mati," ucap ayah tiga anak itu.
BACA JUGA: Istri Hobi Makan Roti, Pengusaha Muda Kota Bima Sukses Bisnis Modern Bakery
Dari pengalamannya beternak, Paul mengajak para pengangguran memanfaatkan lahannya berbisnis bebek.
"Hasilnya lumayan. Daripada nganggur, mending mulai usaha bebek. Hasilnya menjanjikan," kata Paul. (*)
BACA JUGA: Pengusaha Muda Ini Berdayakan Perempuan Kota Bima
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News