Belajar Menenun di Desa Sukarara

21 Desember 2021 01:00

GenPI.co Ntb - Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, terkenal akan kerajinan kain tenunnya.

Desa ini dijuluki sebagai desa tenun.

Saat memasuki desa, Gen People akan disambut oleh bunyi khas gemertak dari mesin tenun tradisional.

BACA JUGA:  Top, Sabtu Budaya Diapresiasi Kemendibudristek

Tiap rumah penduduk memiliki alat tenun tradisional ini.

Sedari kecil, anak-anak di desa ini mereka sudah diajarkan menenun.

BACA JUGA:  Yuk, Cintai Budaya Milik Kita!

Yang membedakan Desa Sukarara dengan desa lain yaitu para penenun hanya membuat satu motif untuk satu kainnya.

Ini cara mereka menjaga tradisi dan kebudayaan nenek moyang  yang diwariskan secara turun-temurun.

BACA JUGA:  Cantiknya Pakaian dari Tenun NTB

Karakteristik yang dimiliki kain tenun songket khas Desa Sukarara adalah pilihan warnanya yang cerah.

Motif yang banyak digunakan antara lain seperti lumbung padi, rumah adat sasak, hewan tokek, dan sebagainya.

Untuk lamanya proses pembuatan ditentukan oleh tingkat kesulitan motif dan ukurannya.

Untuk yang memiliki ukuran lebar 60 cm dan panjang 200 cm, proses pembuatannya membutuhkan satu bulan lebih.

Selain dapat melihat proses pembuatan kain tenun songket lebih dekat, Gen People juga dapat belajar menenun.

Ada penenun dari desa yang bakal memandu.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB