Retribusi Parkir RSUD Praya Anjlok, DPRD: Musibah Besar

19 Maret 2023 22:41

GenPI.co Ntb - Anggota DPRD Lombok Tengah Haji Ahmad Supli menyebut setoran parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Praya (RSUD) Praya tidak masuk akal.

Ketua Komisi I itu mengatakan uang yang masuk ke kas daerah hanya Rp 1 juta per bulan.

"Dahulu waktu saya di Komisi IV setorannya Rp 34 juta dan sempat naik menjadi Rp 60 juta," kata mantan Ketua Komisi IV DPRD itu kepada GenPI.co NTB, Minggu (19/3).

BACA JUGA:  Kasus BLUD RSUD Praya, Segera Disidangkan

Pihaknya mendapat informasi saat ini setoran parkir Rp 1 juta per bulan. Menurut Supli, hal itu perlu ditelisik dan investigasi.

"Saya heran mengapa bisa terjun bebas. Kalau hanya Rp 1 juta, saya keberatan," ujar politikus PKS itu.

BACA JUGA:  Universitas Hang Tuah Surabaya Kunjungan di RSUD Praya

Sewaktu di Komisi IV, dia menginisiasi pembuatan tollgate di RSUD Praya agar tidak ada saling curiga.

"Tollgate akhirnya dibuat dan hasilnya melonjak. Namun, tiba-tiba sekarang laporannya Rp 1 juta. Ini musibah besar," ucap Supli.

BACA JUGA:  Selamat! Lulus Akreditasi Paripurna, RSUD Praya Bintang Lima

Dia menjelaskan pendapatan lebih dari Rp 1 juta saat pandemi covid-19. Menurut Supli, pendapatan seharusnya lebih besar seiring perkembangan fasilitas dan meningkatnya kunjungan.

Di lain sisi, Direktur RSUD Praya Mamang Bagiansah mengaku pihaknya telah bekerja sama dengan pihak ketiga terkait pengelolaan parkir.

"Lahan kami disewa dengan nilai Rp 14 juta per bulan," sebut Dokter Mamang.

Dokter spesialis penyakit dalam itu mengungkapkan yang berkewajiban terhadap pajak ialah pihak ketiga.

"Setoran Rp 1 juta itu merupakan tanggung jawab pihak ketiga sesuai isi kontrak," kata Mamang.

Terkait layak dan tidaknya nilai Rp 1 juta tersebut, pihaknya menyarankan dilakukan uji petik. (*)

 

 

 

 

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB