GenPI.co Ntb - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan peradaban baru membutuhkan kolaborasi dan elaborasi pengetahuan agama dan teknologi.
Selain itu, kesadaran tentang Islam dan selalu relevan dengan perkembangan zaman juga sangat dibutuhkan.
Yusril juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi umat Islam akan jauh lebih kompleks seiring perkembangan zaman.
"Negara-negara adikuasa juga berkepentingan dengan Indonesia," kata Yusril dalam seminar nasional hari jadi ke-70 Nahdlatul Wathan (NW) di Mataram, Kamis (16/3).
Kepentingan tersebut tidak terkait langsung dengan masyarakat Indonesia, tetapi negara-negara adikuasa itu.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjelaskan menyebut umat Islam memiliki peran luar biasa.
Dia menuturkan ormas Islam adalah bagian dari pendiri lahirnya bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu, jangan mau teradu domba. Kalau terjadi kemarahan sesama umat Islam, yang rugi umat Islam itu sendiri,” kata Zulkifli.
Zulkifli menegaskan umat Islam merupakan mayoritas di Indonesia dan harus bersikap secara rasional serta tidak emosional.
Di sisi lain, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi seminar yang dilaksanakan panitia.
“Ketika NW bicara tema ini, akan memberi dampak yang sangat besar di masa yang akan datang,” kata dia. (*)