GenPI.co Ntb - Sebanyak 150 kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi NTB menggelar ziarah ke makam Presiden Pertama Indonesia Soekarno di Blitar, Jawa Timur.
Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat menjelaskan ziarah makam merupakan sarana menanamkan semangat dan nilai juang kepahlawanan kepada para kader partai.
Menurut Rachmat, nilai kepahlawanan bukan bentuk pasif dari tradisi, melainkan proses aktualisasi yang dinamis dalam interaksi sejarah yang panjang.
"Kami mengajari kader partai untuk meneladani semangat dan perjuangan para pahlawan," kata tokoh karismatik NTB itu, Jumat (10/3).
Dia menjelaskan para peziarah juga akan mengunjungi makam KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur.
Legislator dapil Lombok itu menekankan bahwa era globalisasi dan disrupsi saat ini merupakan tantangan sekaligus ancaman untuk eksistensi bangsa.
Karena itu, kata dia, respons positif merupakan kekuatan agar tidak mengubur identitas dan segala potensi bangsa harus diperkuat.
"Salah satu caranya ialah dengan berziarah ke makam ulama dan pahlawan," ujar Rachmat.
Dia menuturkan eksistensi negara tidak terlepas dari pilar-pilar kebangsaan yang terbangun dari nilai-nilai yang berkembang di dalam masyarakatnya.
Oleh karena itu, PDIP NTB mencoba menggabungkan antara kekuatan spirit kebangsaan dan keagamaan agar menjadi satu kesatuan.
"Hal ini untuk merekatkan semangat nasionalisme para kader agar dapat eksis dalam kondisi modernisasi zaman saat ini," jelasnya. (*)