Lombok Perkuat Gotong Royong Lewat Tetaring

14 Februari 2023 13:00

GenPI.co Ntb - Banyak cara digunakan, masyarakat suku Sasak untuk memperkuat budaya gotong royong.

Bagi masyarakat suku Sasak, gotong royong hingga saat ini budaya yang tertanam kuat.

Bahkan, dalam acara tertentu, warga sekitar gotong royong menyukseskan perhelatannya.

Salah satunya ialah, dalam pembuatan tetaring atau atap dari daun kelapa.

Dalam proses pembuatan, warga selalu berbondong-bondong bantu-membantu sejak awal sampai pemasangan.

Tetaring terbuat dari tumbuhan yang banyak ditemukan di Lombok, seperti pohon pinang sebagai tiang dan kelapa atapnya.

Daun kelapa tersebut, dianyam sampai terbentuk rapat. Saat menganyam, dibutuhkan ketekunan.

Waktu yang dibutuhkan, membuat tetaring pun tidak sebentar bahkan, bisa mencapai seminggu.

Alat yang digunakan, mengikat terbuat dari potongan bambu yang diiris menyerupai tali pada umumnya.

Tetaring didirikan, saat masyarakat suku Sasak menggelar acara seperti haji, menikah, sukuran, sunatan dan lainnya.

Meksi seiring perkembangan zaman sudah banyak terop, namun masyarakat masih banyak yang memilih tetaring sebagai atap.

Di bawah tetarin inilah, para tamu undangan nantinya akan dipersilakan duduk.

Orang beranggapan, suasana menggunakan tetaring lebih sejuk dibanding dengan menggunakan terop.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB