Sekilas Tentang Kain Songket Subahnale Lombok

13 Februari 2023 12:00

GenPI.co Ntb - Salah satu peninggalan leluhur suku Sasak di Lombok, ialah kain Songket.

Hingga saat ini, peninggalan leluhur suku Sasak ini masih banyak digunakan.

Kain songket pertama kali, digunakan Raja Panji Sukerara dan Dinde Terong Kuning.

Di mana menurut beberapa kisah, kain Songket yang digunakan adalah kain dengan motif Subahnale.

Motif Subahnale, memiliki tingkat kerumitan tertinggi sehingga penenun harus bersabar saat mengerjakan.

Setelah selesai, penenun menyebut kata Subhanallah atau dalam dialek Sasak di sebut Subahnale.

Saat itu, Songket digunakan untuk kewibawaan sang raja hingga akhirnya digunakan untuk pakaian adat.

Salah satu desa yang sampai saat ini, banyak ditemukan perajin Songket ialah Sukarara Lombok Tengah.

Keguyuban dan toleransi beragama, di Desa Sukarara sampai saat ini pun sangat tinggi.

Setiap ada warga meninggal dunia, maka sembilan hari penenun tidak melakukan kegiatan menenun.

Hal tersebut, dilakukan dengan tujuan untuk menghargai keluarga duka yang ditinggalkan.

Kain tenun Sukarara, tidak dijual di tempat lain, ini untuk menarik wisatawan berkunjung ke desa itu.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB