GenPI.co Ntb - Anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok, Haji Bambang Kristiono (HBK) ingin kembangkan food estate sektor peternakan.
HBK menilai, NTB kini menjadi gudang ternak Indonesia sehingga saatnya mengembangkan sektor tersebut.
"Itu memberikan nilai tambah besar bagi peningkatan kesejahteraan petani dan peternak," katanya, Rabu (8/2).
Menurut dia, konsep dasar food estate itu adalah pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi.
Untuk itu, harus mampu mengintegrasikan pertanian dengan sektor pendukung lain seperti peternakan dan perikanan.
HBK secara intens, mengirimkan paket bantuan untuk para peternak di lima kabupaten kota di Pulau Lombok.
Dia juga menginisiasi pembentukan KuBE peternakan, dengan membantu menyiapkan bibit ternak sebagai modal awal.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini mengungkapkan, NTB memiliki modal besar mengembangkan food estate ini.
Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mencatat, populasi ternak sapi di NTB mencapai 1.320.551 ekor.
Di Lombok, populasi ternak sapi terbanyak, ada di Lombok Timur dengan 183.656 ekor.
Sementara di Pulau Sumbawa, populasi terbanyak ada di Kabupaten Sumbawa dengan 276.031 ekor.
Selain sapi, populasi ternak kerbau di NTB juga mencapai 41.715 ekor.
Domba tercatat 22.161 ekor, dan kambing 711.450 ekor dengan populasi di Lombok Timur, dengan populasi 114.324 ekor.
Untuk ternak unggas, potensi yang dimiliki NTB juga tidak kalah melimpah.
Populasi ayam buras mencapai 9.210.252 ekor, ayam pedaging 13.499.453 ekor dan itik 778.858 ekor.(*)