Menikah di Bima dengan Adat Dende Bunti Mone

30 Januari 2023 12:00

GenPI.co Ntb - Berbagai adat, seni dan budaya di Bima, turut memberi warna dalam sisi kehidupan warganya.

Satu di antaranya yang memberi warna, ialah tradisi adat Dende Bunti Mone.

Adat ini, warisan leluhur masyarakat Bima, untuk yang ingin membina rumah tangga.

Tradisi adat ini ialah, pengantaran calon pengantin pria ke kediaman calon wanita.

Menjelang lafa atau akad nikah, calon pengantin pria berangkat dari rumah orang tuanya.

Berbusana sesuai status sosial, calon pengantin bersama rombongan atau dende menuju Uma Ruka.

Uma Ruka ialah, rumah yang disiapkan sebagai tempat rias calon pengantin wanita.

Para pengantar terdiri dari ulama, tokoh adat, sanak saudara dan kerabat.

Para rombongan pengantar, juga memakai busana sesuai status sosialnya.

Rombongan dende, dimeriahkan zikir hadra diiringi musik arubana yang menggema.

Sesampainya di Uma Ruka, rombongan disambut tari Wura Bongi Monca.

Selain itu, atraksi berbagai jenis tarian rakyat juga disuguhkan.

Atraksi ini menambah semaraknya suasana di Uma Ruka, tempat pelaksanaan upacara lafa.

Setelah semua hadir, calon pengantin perempuan datang didampingi ompu panati dan sang ayah.

Maka setelah itu, prosesi akad nikah atau lafa dijalankan.

Upacara akad nikah adat Bima inim dimulai dengan pembacaan khutbah nikah.

Kemudian ditutup, dengan do’a oleh lebe atau penghulu selaku pemuka agama.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB