GenPI.co Ntb - Malean Sampi atau mengejar sapi, merupakan salah satu tradisi yang di dua kecamatan Lombok Barat.
Tradisi tersebut, biasanya digelar para petani di area sawah Kecamatan Lingsar dan Narmada.
Beda tradisi ini dengan karapan sapi Madura ialah pada makna atau tujuan pelaksanaan.
Karapan sapi, bertujuan untuk lomba sedang Malean Sampi adalah rasa syukur petani.
Di mana sudah selesai melaksanakan panen, dan menyambut musim tanam berikutnya.
Mengutip laman resmi Pemkab Lobar, petani memilih menggelar Malean Sampi untuk rasa syukurnya.
Malean sampi, juga menjadi salah satu even tradisional turun-temurun yang dilestarikan.
Gelaran Malean Sapi, diselenggarakan menyambut kegiatan musim tanam berikutnya.
Serta sebagai wadah petani dan peternak untuk rekreasi dan menghibur diri.
Dalam Malean Sampi ini, para peserta berasal dari petani dan peternak, juga para saudagar sap.
Sapi yang dilombakan, dikemas atau dihias dengan sebaik-baiknya agar menarik perhatian penonton.
Hiasan bisa berupa bendera, stiker atau umbul-umbul kecil dan piranti pelengkap lainnya.(*)