Mengenal Pawai Kembuli, Tradisi Warga Rempung Lombok

11 Januari 2023 10:00

GenPI.co Ntb - Salah satu tradisi unik, warga Desa Rempung Lombok Timur, ialah Pawai Kembuli.

Tradisi pawai tersebut, digelar setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pawai ini, adalah tradisi unik yang dilakukan sejak 1913 oleh warga Rempung.

Maulid Nabi diperingati dengan miniatur Islam seperti masjid, Alquran raksasa dan musala.

Miniatur itu, dihiasi lembaran uang kertas, hasil tanam dan jajanan tradisional warga Rempung.

Setelah dihias, diarak ke setiap ruas jalan di desa sambil disaksikan warga yang berkumpul.

Sambil diarak, warga sesekali meletakkan aneka jajan ke dalam miniatur tersebut.

Keunikan dari tradisi Kembuli, ialah terletak pada cara mengaraknya.

Cara tersebut, tetap dilestarikan masyarakat Rempung sampai saat ini.

Setiap Kembuli diarak dengan dipikul, tidak boleh didorong ataupun diletakkan di atas kendaraan.

Menurut sejarah, Kembuli berasal dari dua kosa kata, yaitu "Kembul" dan "Li".

Kembul berarti, berkumpul bersama-sama sedangkan Li berarti kembali.

Jadi filosofi Kembuli, adalah warga bisa berkumpul kembali setelah lama tidak berkumpul.

Tradisi ini digelar, sebagai wujud kegembiraan warga karena bisa berkumpul kembali.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB