7 Mata Air di Ritual Ngayu-ngayu Simbol Rasa Syukur

02 Januari 2023 18:00

GenPI.co Ntb - Warga Sembalun Lombok Timur, menjalankan ritual Ngayu-Ayu selama dua hari berturut-turut.

Hari pertama, menjadi prosesi mengumpulkan air dari tujuh sumber mata air di Sembalun.

Dikutip dari situs majelisadatsasak, air kemudian didiamkan selama satu malam di rumah ketua adat.

Di hari kedua, air yang dikumpulkan tadi dijadikan satu di makam sebelah barat lapangan Sembalun Bumbung.

ujuan pengumpulan air dari tujuh sumber mata air ini, merupakan simbol rasa syukur masyarakat Sembalun.

Rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berlimpahnya hasil bumi di Sembalun.

Pada hari kedua, ritual dimulai dengan penyembelihan kerbau oleh kiai adat atau keturunannya.

Kerbau tersebut, tidak boleh disembelih oleh selain keturunan mangku adat Sembalun.

Kepala kerbau ditanam sebagai pendek bumi (Pasak bumi/pengaman) Desa Sembalun dari bala bencana.

Sementara dagingnya, dimasak untuk makan bersama dengan cara begibung (makan bersama).

Setelah itu, jamuan makan bersama selesai maka digelar ritual Mafakin digelar.

Dalam ritual ini, ketua adat membacakan bacaan selama penurunan bibit padi merah dari lembang sampai penyemaian.

Setelah itu, masyarakat mengitari makam sampai sembilan kali putaran.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB