Penanggalan Sasak, Bukti Majunya Pengetahuan Leluhur

24 Desember 2022 15:00

GenPI.co Ntb - Salah satu tradisi yang turun temurun dilakukan di Lombok, ialah penentuan tanggal oleh para tetua atau pemuka adat.

Penentuan tanggal atau penanggalan Sasak ini, biasanya dilakukan untuk menggelar tradisi adat seperti bau nyale.

Tokoh masyarakat Lalu Ari Irawan mengatakan, sistem penanggalan Sasak merupakan simpul pengetahuan tradisional.

Keberadaannya menunjukkan, arifnya leluhur Sasak yang menggunakan sastra pada masanya sebagai media pengetahuan.

Selain itu, dengan penanggalan ini diketahui suku Sasak telah sistem astronomi sejak dahulu kala.

Di mana hal ini, menjadi tanda jika leluhur mampu menandai waktu untuk merayakan suatu peristiwa.

Tak itu saja, majunya pengetahuan leluhur suku Sasak juga ditandai dengan adanya sistem penanggalan ini.

Sehingga leluhur suku Sasak bisa memahami musim yang kemudian dihubungkan dengan pola tanam dan pola sosiologis.

"Hal ini membuat peneliti Jepang datang mempelajarinya," katanya, dikutip dari situs Majelis Adat Sasak.

Hanya saja, lanjutnya, sampai saat ini belum banyak ahli dari dalam negeri yang meneliti lebih lanjut tentang ini.

Contoh saja festival Bau Nyale, di mana sangat erat kaitannya dengan nama Putri Mandalika. (*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB